Minggu, 31 Oktober 2010

ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A.Pendekatan Kesusastraan
IBD semula di namakan Basic Humanities,berasal dari bahasa Inggris the humanities.Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus(manusiawi,berbudaya dan halus).Tujuannya orang akan menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus,dan berkaitan dengan masalah nilai,yaitu nilai kita sebagai homo humanus.Pada umumnya the humanities mencakup filsafat,teologi,seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra.
Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif,seni lebih mudah berkomunikasi,nilai yang di sampaikannya lebih fleksibel,baik isinya maupun cara penyampainnya.
Sastra mempunyai peranan yang lebih penting,yaitu:
1.Sastra menggunakan bahasa.Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua kegiatan manusia.
2.Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.Sementara itu filsafat menggunakan bahasa adalah abstraksi.Cinta kasih,kebahagiaan,kebebasan dan lainnya yang di garap oleh filsafat adalah abstrak.Sifat abstrak inilah yang menyebebkan filsafat kurang berkomunikasi.
3.Sastra juga di dukung oleh cerita.Dengan cerita orang lebih mudah tertarik dan dengan cerita orang lebih mudah menemukan gagasag-gagasannya dalam bentuk yang tidak normative.

B.IBD yang di hubungkan dengan prosa
Prosa kadang di sebut naratis fiction,prose fiction atau fiction saja dalam bahasa indonesia di terjemahkan sebagai ceruta rekaan dan di artikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang di hasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
A.Prosa lama meliputi:
-dongeng dongeng
-hikayat
-sejarah
-epos
-cerita pelipur lara
B.Prosa baru,meliputi:
-cerita pendek
-roman/novel
-kisah
-otobiografi

Nilai-nilai dalam prosa fiksi
1. Prosa fiksi memberi kesenangan
2. Prosa fiksi memberi informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
C. IBD Yang dihubungkan Dengan Puisi
Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari kebudayaan.Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, nyang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya.
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada IBD adalah :
-Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan“. Pendekatan pada pengalaman perwakilan dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut ” Imaginative Entry “.
-Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan puisi mahasiswa dapat menjenguk hati/pikiran manusia,baik diri sendiri maupun orang lain.
-Puisi dan keinsyafan sosial.
Puisi memberitahukan manusia sebagai mahluk sosial yang terlibat dalam isue dan problem sosial.

Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa :
* Penderitaan atas ketidakadilan.
* perjuangan untuk kekuasaan.
* Konflik dengan sesamanya.
* Pemberontakan kepada hukumTuhan.
Puisi sarat akan nilai etika,estetika dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah Cinta Kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang,cinta,kemesraan dan renungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar