Jumat, 30 Desember 2011

MENGULAS JURNAL TENTANG PSIKOLOGI DAN INTERNET

Pada kesempatan kali ini,untuk memenuhi tugas sofskill yang diberikan saya akan membahas mengenai jurnal yang berkaitan dengan psikologi dan internet.Jurnal yang saya dapat disini bertema tentang ”PENGARUH LONELINESS TERHADAP INTERNET ADDICTION PADA INDIVIDU DEWASA AWAL PENGGUNA INTERNET”.Tema ini saya ambil dari sebuah jurnal milik Josetta M.R. Tuapattinaja dan Nina Rahayu(Fakultas Psikologi Sumatera Utara,jmrt6203@yahoo.com).
           
Untuk mengetahui secara lebih jelas nya ini lah sedikit uraian singkat tentang tema jurnal di atas.

Individu dalam tahapan dewasa awal dengan tugas perkembangan membentuk hubungan intim dengan orang lain(Erikson dalam Santrock ,2003),maka kebutuhan akan intimasi merupakan unsur pokok dalam kepuasan suatu hubungan.
      
 Loneliness diartikan oleh Peplau dan Perlman(dalam Brage,Meredith,dan Woodward 1988)sebagai perasaan di rugikan dan tidak terpuaskan dan di hasilkan dari kesenjangan antara hubungan sosial yang diinginkan dan hubungan sosial yang dimiliki.Dengan demikian,disimpulkan bahwa loneliness merupakan sutu perasaan yang tidak menyenangkan disebabkan adanya ketidaksesuaian antara hubungan sosial yang diharapkan dengan kenyataan kehidupan interpersonalnya akibat terhambat atau berkurangnya hubungan sosial yang dimiliki seseorang.
           
Dalam jurnal ini,dituliskan juga beberapa faktor yang mempenbgaruhi loneliness,diantaranya:
1.usia                                                 
2.status perkawinan
3.gender
4.status sosial ekonomi
5.karakteristik latar belakang lainnya
           
Dalam jurnal ini juga dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan internet addiction yang signifikan terhadap status pekerjaan pengguna internet.Bila ditinjau dari usia,maka tidak ada perbedaan lonileness yang signifikan.Analisis yang dilakukan perlman menunjukan bahwa individu paling merasakan loneliness pada usia dewasa dini,dimana loneliness akan menurun seiring dengan bertambahnya usia san meningkat kembali ketika individu memasuki usia lansia(Brehm,2002).Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan analisis perlman tersebut .Penelitian ini menunjukan bahwa apabila loneliness di hubungkan dengan internet addiction pada pengguna internet,maka perbedaan usia tidak menjadi perbedaan yang signifikan dalam perasaan loneliness yang dirasakan individu pengguna internet tersebut.

Jadi tindakan yang harus diambil untuk mengatasi kasus ini yaitu,
1.Pengguna internet menyadari kemungkinan mengal;ami internet addiction dan pentingnya mengontrol pola penggunaan internetnya agar kehidupan sosial di dunia nyatanya tidak terganggu dengan kebiasaannya menggunakan internet.
2.Individu yang mengalami loneliness hendaknya menggunakan kegiatan aktif lain yang membangun diri sendiri dalam mengatasi perasaan loneliness seperti menul;is,mendengarkan musik,melakukan olahraga atau hobi disamping membuat kontak sosial dengan orang lain seperti menelepon atau mengunjungi teman.
           
Dari sedikit kata-kata tersebut kita dapat mengambil banyak makna.Dan Setelah saya mencoba membaca semua isi jurnal tersebut banyak sekali makna yang saya dapatkan,dan dari situlah saya menganalisis semua nya dan saya menilanya yang sesuai dengan perintah dari dosen.
           
Jurnal ini lengkap sekali pembahasan nya,pemilik jurnal juga melengkapi dengan teori-teori bahkan metode-metode serta hasil penelitian pun di tulis dan dijelaskan secara jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami makna dari setiap kata demi kata yang tertulis,karena juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan dalam tulisan di blog ini,semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca blog saya ini.Saya menyadari bahwa dalam penulisan blog ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca demi kesempurnaan dalam penulisan blog ini maupun blog yang akan datang.Saya ucapkan terimakasih yang telah mau sudi kira nya membaca blog saya ini.

Sumber:

Nama : Eti Nurhayati
NPM   :12510448
Kelas   :2PA07


Kamis, 01 Desember 2011

KEGUNAAN INTERNET DALAM BIDANG PSIKOLOGI


Pada kesempatan kali ini atas waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas sofskill dan tentunya untuk pembelajaran saya.Disini saya akan coba menjelaskan tentang beberapa kegunaan internet khususnya dalam bidang psikologi serta menjelaskan sedikit situs yang memuat tentang psikologi.

Di zaman modern seperti sekarang ini,kehidupan manusia tak bisa lepas dari tekhnologi bernama INTERNET.Manfaat internet memang cukup banyak dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.Bahkan tekhnologi internet sudah dimanfaatkan dalam bidang psikologi dalam bentuk tes dan tempat untuk berkonsultasi.Dengan adanya internet ini khususnya dalam bidang psikologi,kita semakin mengetahui lebih dalam tentang ilmu-ilmu psikologi,masala-masalah psikologi sampai cara-cara penyelesaiannya.

Internet mempunyai dampak positive dan negative,tetapi semuanya itu kita kembalikan lagi kepada pengguna,sebaik mungkin atau seberapa penting nya mereka dalam menggunakan tekhnologi internet ini dalam membantu kehidupan sehari-harinya.Internet tak selamanya berdampak buruk bagi si pengguna.Dengan batasan-batasan tertentu,internet akan membuat si pengguna memiliki wawasan yang lebih luas.

Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi,dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet ataupun kita dapat berkonsultasi secara

Jumat, 04 November 2011

Image Yang ditampilkan Dari Orang ( Menganalisa Kepribadian Seseorang dari Jejaring Sosial )


Zaman sekarang kemajuan teknologi makin menjamur..diantaranya muncul berbagai jejaring sosial yang dimana banyak penggunanya seperti di kalangan remaja, anak-anak,maupun orang tua sudah mengenal dan menggunakannya,situs-situs jejaring social yang kebanyakan dari mereka yang dimiliki yaitu, seperti facebook, twitter, YM (Yahoo Messenger), dll.
Dari penggunaan jejaring social ini mereka dapat dengan mudah menemukan pertemanan yang nantinya akan menambah wawasan mereka, salah satu yang dominan dari jejaring social ini mereka banyak memanfaatkan sebagai media hiburan,bahkan sampai-sampai ada yang menggunakan jejaring social ini sebagai ajang pencari jodoh.

Dari banyaknya teman saya yang ada di jejaring social ini,mereka masing-masing mempunyai karakter yang berbeda-beda.Disini saya akan mengambil sebuah contoh dari salah satu teman jejaring social saya ( Facebook ) untuk saya analisa kepribadiannya, langsung saja ini sekilas profil facebook salah satu dari teman saya yang bernama Susi.


Ini update status-statusnya

Ini gaya foto-fotonya




Dari hasil yang saya amati melalui akun facebooknya, dia itu kalo lagi emosi, dia langsung melampiaskan kemarahannya dengan mengupdate status,kadang susi ini kalau update status suka tidak jelas dan kata-kata yang tidak pantas seharusnya dia update lalu dia update sehingga orang yang melihat update statusnya maka secara tidak langsung akan menanggapi kalau susi ini anak yang labil,sementara usianya yang sudah beranjak 20 tahun.

Saya sering memperhatikan susi ketika mengupload foto, menurut yang saya amati dari face nya susi ini kelihatan sangat polos, ketika difoto pun dIa terlihat anak yang tidak suka bergaya atau Narsis, paling hanya tersenyum saja.

Dari segi penampilannya susi ini terlihat tidak menyukai fashion sehingga dia terlihat wanita yang sederhana dalam pakaiannya atau penampilannya.

Sekian analisis kepribadian seseorang yang saya buat dari jejaring social ini, kalau ada kesalahan dalam menilai kepribadiannya saya mohon di maklumi terutama terhadap subjek yang saya nilai.
Terima kasih.

Nama :Eti Nurhayati
NPM :12510448
Kelas :2PA07

Kamis, 06 Oktober 2011

Hubungan Internet Dengan Psikologi

Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference. Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi :
•arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat;
•kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
•aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
•daya tampung meningkat,
•adanya standardisasi pembelajaran,
•meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas.
Seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi(IPTEK) di dunia maupun di Indonesia, sebaiknya kita tidak hanya melihat manfaat yang diberikan, tetapi juga tidak sedikit dampak negatif yang dapat ditimbulkan.
Pengguna internet di Indonesia sangat banyak dan menjadi potensi sebagai obyek pengembangan psikologi itu sendiri. Psikologi dengan berbagai subarea keilmuannya dapat dimanfaatkan untuk meneliti perilaku dan dampak para pengguna internet serta permasalahan yang muncul pada perilaku orang yang kecanduan internet. Berapa banyak orang yang kecanduan internet sampai-sampai melupakan kebutuhan dirinya sendiri seperti makan, bersosialisasi, ibadah dan sebagainya. orang yang kecanduan internet seperti halnya orang yang kecanduan terhadap obat-obatan, akan merasakan kurang nyaman dan sesuatu yang hilang dari dirinya apabila sehari saja tidak menggunakan.internet. Perilaku kecanduan ini yang dapat dikaji lebih mendalam oleh psikologi.
Disamping itu, perilaku mencari jalan pintas bagi sebagian mahasiswa dan pekerja dalam menyelesaikan tugasnya, dapat menjadi penelitian bagi psikolog, dikaitkan dengan kreativitas dan kemampuan individu.

Ilmu psikologi pun dapat digunakan sebagai salah satu instrumen pembuatan kebijakan berinternet secara sehat. Internet yang sejatinya dapat digunakan untuk memudahkan, bisa jadi malah membuat penggunanya bermasalah baik secara kesehatan maupun perilaku di waktu kemudian. Pemerintah sebagai pembuat peraturan, bersama pihak penyedia layanan internet dan pihak swasta diharapkan dapat bersinergi dan saling bekerja sama membuat suatu sistem yang melahirkan internet sehat bagi penggunanya. Internet sehat yang dimaksud disini adalah keberadaan internet yang memuat isi atau content yang baik, informatif dan jauh dari unsur SARA.

Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari masalah ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

Dampak teknologi internet yang maju dengan pesat ini akan dan telah merubah pola kehidupan manusia. Walaupun saat ini baru sebagian orang yang sudah terbiasa menggunakan internet, namun kecepatan internet memasuki kehidupan manusia sunguh luar biasa.Internet memang salah satu bukti kemajuan teknologi, dan era globalisasi, tetapi tetaplah kita harus waspada dengan dampak yang ditimbulkan.

Banyak sekali manfaat yang telah diberikan internet kepada manusia, banyak pengetahuan dan juga informasi disini yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan demikian maka kebijaksanaan seseorang untuk menggunakan teknologi itu sendiri yang harus terus dikembangkan, sehingga tujuan awal dari penciptaan teknologi yaitu guna mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dapat benar-benar terwujud dikemudian hari.

Sumber:
http://www.dampak penggunaan internet
http:// psikologi dan dampak teknologi internet pada kehidupan manusia

Sabtu, 07 Mei 2011

Perkembangan Teknologi (Pengkondisian Udara (AC))

Dengan semakin perlu ditingkatkannya fungsi bangunan dewasa ini maka banyak gedung-gedung bangunan memakai AC. Di balik sisi positif pemakaian AC yang berfungsi mendinginkan ruangan guna kenyamanan pemakainya, AC dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Baik pencemaran sosial sebagai kebutuhan yang berubah menjadi gaya hidup maupun pencemaran udara akibat masih banyak dipakainya bahan CFC pada AC saat ini,dimana hasil rekayasa manusia ini dapat menimbulkan bahaya pemanasan global dan penipisan lapisan ozon.

Upaya untuk mencegah pencemaran akibat pemakaian CFC pada AC perlu dilakukan,antara lain lewat pengaturan yang sengaja dibuat guna mengatur pemakaian AC tersebut. Hal ini berkaitan dengan hak dan kewajiban setiap orang atas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta kewajiban untuk memeliharanya sebagai kesadaran bahwa manusia merupakan subsistem dan ekosistem lingkungan dan untuk itu maka tiap orang berhak dan wajib pula berperan serta dalam pengelolaan lingkungan.

Akibat polusi yang bisa kita lihat,kebanyakan polusi itu disumbang oleh freon biasanya digunakan sebagai zat pendingin untuk AC. Dampak kesehatan dan dampak lingkungan yang terjadi ada pada polusi udara. Udara setiap saat kita butuhkan untuk bernafas/menghirup udara,maka jika udara yang kita hirup berada pada ligkungan AC maka akan menimbulkan dampak yang negative terutama untuk kesehatan kita apabila penggunaan AC terlalu sering di gunakan dalam kehidupan.

Dampak polusi perubahan iklim adalah segala upaya untuk mengurangi dampak asalnya polusi. Freon, misalnya. Senyawa yang bernama lain Chloro Penyebab timbulnya racun CO yang lain adalah AC mobil.Melingkupi pemasangan unit AC, Pengadaan dan instalasi pipa AC (pipa + armaflex + pembalut + kabel +pipa drain), bobok, pengisian gas freon dampak polusi tanah dan air; pengertian dampak kerusakan lingkungan oleh produk tertentu bukan polusi di sekarang adalah kerusakan lapisan ozon oleh freon dan efek rumah kaca .

Jadi dalam perkembangan tekhnologi zaman sekarang khususnya penggunaan AC banyak di pakai/di gunakan dalam berbagai keperluan,seperti misalnya rumah tangga,kantor,mobil,dan lain sebagainya.Para pengguna harus lebih teliti dalam menggunakan AC.Mereka harus memperhatikan dampak dari penggunaan AC tersebut,selain banyak manfaat positive dari penggunaan AC ini juga di sisi lain banyak dampak yang negative.Seperti yang telah di jelaskan di atas dampak positive dan negative dari penggunaan AC.

Ternyata kemajuan tekhnologi tidak semuanya mempunyai dampak positive,oleh karena itu kita harus lebih teliti t’utama dalam memperhatikan kesehatan.

Sumber: Berita Iptek
(http://www.2lisan.com/read/dampak-polusi-freon-ac)

Selasa, 22 Maret 2011

Menelaah Sifat Manusia Berdasarkan Letak Geografisnya

Sifat
Orang Batak dikenal dengan sifat kerasnya karena disana daerahnya panas , cenderung kasar-kasar dan orang Batak terbiasa bersuara keras, karena faktor lingkungan yang membentuknya. Jarak antara rumah yang satu dengan yang lain agak berjauhan sehingga diperlukan berteriak untuk berkomunikasi . Jadi mereka cenderung lebih berani .

Sifat buruk orang batak adalah tak mau peduli dengan orang lain, tak peduli kalau harta bendanya bisa menggangu kenyamanan orang lain, tak peduli kalau disekitarnya ada orang yang benar-benar membutuhkan sesuatu., sementara dia dengan seenaknya menggunakan fasilitas. Banyak juga orang Batak yang memonopoli sifat-sifat buruk yang selalu dikaitkan sebagai hanya milik orang Batak, yang umum disebut TEAL, LATE, dan ELAT. Selain keburukan itu orang Batak juga mempunyai kelebihan disbanding suku-suku yang lain, yang umumnya kuat dan pekerja keras dan pintar nyanyi

Adat Istiadat
Ada 2 (dua) hal yang perlu dicermati mengenai adat Batak, yaitu
1. Adat formal,
Yang biasa dapat dilihat dari pelaksanaan acara adat Batak, mulai dari lahir, besar, menikah, sampai meninggal. Kalau ada anak lahir, datanglah mertuanya “mamboan aek ni unte”, “pasahat ulos parompa”, “paebathon”. Setelah besar, anak laki-laki biasanya “manulangi tulang”, untuk minta izin mau menikah dengan orang lain, biasanya hanya anak laki-laki yang paling sulung.

2. Adat material.
Yang berhubungan dengan adat material adalah sistem nilai yang terkandung di dalam budaya Batak, yang umum ditahui adalah konsep Dalihan Na Tolu, yaitu Somba marhula-hula, Elek Marboru, manat mardongan tubu, kadang-kadang ditambah lagi satu yaitu burju mardongan sahuta. Dalihan na tolu adalah suatu kerangka (framework) yang sangat baik, bagaimana orang Batak berinteraksi dengan lingkungannya, yang kaya dengan sistem nilai yang sangat baik dan dapat bertahan sepanjang zaman. Akar dari sistem nilai dalihan na tolu adalah kerendahan hati (humble). Manat mardongan tubu, juga merupakan satu tatanan interaksi masyarakat Batak kepada keluarga yang semarga yang sangat unik, karena dikatakan manat (hati-hati). Dengan dongan sabutuha, sangat jarang didalam umpama/umpasa yang memberikan kita solusi, untuk mendamaikan orang yang sabutuha kalau terjadi konflik diantara mereka. Kalau marhula-hula, kita masih bisa membawa makanan kepada hula-hula untuk minta maaf. Demikian juga marboru, kita bisa memberikan ulos untuk minta maaf.

Adat formal Batak merupakan laboratorium bagi orang Batak untuk mempraktekkan adat Batak material.

Adat Batak formal sangat dilandasi oleh satu prinsip “dos ni roha sibaen na saut” (konsensus), tetapi adat Batak material adalah suatu kerangka sistem nilai Batak yang membuat budaya Batak lestari.

Hasilnya
Jadi,dalam istilah adat Batak,dia tidak mau terpengaruh dengan aturan adat lain,mereka punya aturan sendiri dalam membimbing aturan lingkungan hidupnya.Kebanyakan dari sifat orang batak tidak banyak di sukai oleh bangsa lain karena orang batak terkenal dengan sifatnya yang keras(tidak mau mengalah).

Penyebarannya
Dalam penyebarannya orang batak tersebar dimana mana dengan berbagai macam kelompok. Batak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia. Nama ini merupakan sebuah terma kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara.
Sebagian besar orang Batak menganut agama Kristen dan sebagian lagi beragama Islam. Tetapi ada pula yang menganut agama Malim (pengikutnya biasa disebut dengan Parmalim0 dan juga penganut kepercayaan animisme (disebut Pelebegu atau Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.

http://sihombing.lumbantoruan.net/?p=31
http://riyanthi.wordpress.com/2008/07/16/apa-sih-ciri-ciri-orang-batak/

Rabu, 02 Maret 2011

APLIKASI MATEMATIKA/STATISTIKA DALAM ILMU PSIKOLOGI

Matematika adalah ilmu yang berkaitan erat dengan penghitungan dan angka-angka.Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagiamana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, mempresentasikan data Sedangkan, Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia,karakteristik, perilaku, mental serta perkembangannya.
Matematika dengan psikologi sangatlah berhubungan dan saling berkaitan. Matematika selalu dibutuhkan dan digunakan untuk berbagai ilmu, maka psikologi juga menerapkan ilmu matematika dalam pengerjaannya.Sebagai contoh nya dalam penerapan ilmu statistika serta kuisoner,dan dalam kasus tes IQ.
Tes-tes dalam psikologi juga dapat dibuktikan dalam penalaran ilmu matematika.
Menurut Good.Et.Al (1990), tingkah laku manusia yang dipengaruhi oleh rangsangan “stimulus”, dapat diperhatikan dan diukur. Jadi, hal seperti inilah yang membuat aplikasi statistika sangat dibutuhkan dalam bidang psikologi.
Statistika ini merupakan ilmu yang banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik itu kehidupan sosialnya maupun ilmu yang harus diterapkan untuk mengetahui manusia tersebut, dari berbagai sudut pandang pada psikologi. Dalam praktek-praktek atau tes-tes psikologi seperti psikotes statistika juga digunakan untuk melihat hasil dalam bentuk angaka . Statistika juga merupakan hitungan untuk mendapatkan kuantitatif dalam membuat skala psikologi setelah melakukan tes psikologi hasil yang didapat setelah tes, diakumulasikan dengan sebelum tes. Contoh kasusnya adalah seorang psikolog akan mengukur sikap seseorang terhadap game online pada saat ini, setelah itu psikolog akan membuat alat ukurnya berupa pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk angket, misalnya “apakah anda setuju dengan berkembanganya game online pada saat ini ?” jawaban yang ada pada angket tersebut contohnya “ya, karena……” “tidak, karena…”, setelah itu angket tersebut disebarkan pada lingkungan tertentu misalkan dilingkungan kampus. Setelah itu lalu kita kumpulkan data tersebut dan analisa hasilnya, setelah itu kita simpulkan hasil dari angket yang telah disebarkan tadi dengan menggunakan ilmu statistika.
Matematika selalu berkembang,kini matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi.
Contoh dimana ilmu matematika bisa di aplikasikan ke dalam ilmu psikologi. Dan ilmu matematika yang akan di bahas adalah mengenai Himpunan.
Dalam matematika, himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Dalam himpunan ada Diagram Venn, digunakan untuk menggambarkan hubungan antara himpunan-himpunan. Diagram Venn membantu penggambaran psikologis suatu himpunan/kelompok.Salah satu contoh hubungan matematika dan psikologi berikut, dalam kasus perkembangan anak

SUMBER:WWW.GOOGLE.CO.ID