BILANGAN BINER\
-Tugas Awal
1.Carilah bilangan hexadesimal dari (8754)10?
(8754)10-hexadesimal
8754:16 =547=2
574:16=34=3
34:16=2=2
2:16=0
jadi hasilnya : 2232
2.Carilah Bilangan Oktal dari (872)10
(872)10 =oktal
872:8=109=0
109:8=13=5
13:8=1=5
1:8=0
jadi hasilnya : 1550
3.Hitunglah nilai oktal dari (101110111)2
(101110111)2 di kelompokan menjadi 101 110 111
101 punya bilangan 5 oktal
110 punya bilangan 6 oktal
111 punya bilangan 7 oktal
jadi hasilnya 101110111 punya bilangan 567 oktal
-Tugas Akhir
4. Ubahlah (251)8 menjadi bilangan biner.
2 5 1
binernya 010 101 001
jadi hasilnya 010101001
5.( 110101101011)2 menjadi bilangan hexadesimal
( 110101101011)2 di kelompokan menjadi 1101 0110 1011
1101 punya bilngan D hexadesimsal
0110 punya bilangan G hexadesimal
10111 punya bilangan B hexadesimal
jadi hasilnya 110101101011 punya bilangan DGB hexadesimal.
Jumat, 19 November 2010
Senin, 15 November 2010
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
E.MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Pengertian Manusia
Manusia merupakan mahluk individual (pribadi), manusia juga mahluh sosial (berkmasyarakat) dan manusia juga merupakan mahluk pengabdi dalam batasan seorang hamba (religi) artinya adalah manusia itu sendiri sebagai mahluk tuhan. Jika ditinjau dari definisi manusia dari aspek tersebut diatas maka tidak akan terlepas peranan manusia di dunia ini yang mencakup ketiganya secara sederhana namun kompleks. Sehingga dari pernyataan dan definesi tersebutlah dapat disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk pembelajar.
Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Pengertian Tanggung Jawab
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya.Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik, atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Seorang mau bertangung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak.lain timbulnta tangung jawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.manusia tidak boleh berbuat semuanya terhadap manusia lain dan terhadap alam lingkunganya,manusia menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan.
Tangung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti dbebani dengan tangung jawab. Apabila ia tidak mau bertangung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tangung jawab itu.Dengan demikian tangung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain,Dari sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatan itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertangung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasarakatan.
Apabila dikaji, tangung jawab itu adalah kewajiban ataubeban yang harus dapikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pihak yang berbuat,atau sebagai akibat dariperbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian,pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu di tujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri,atau pihak lain.Dengan keseimbangan,keserasian,keselarasan antara sesame manusia,antara manusia dan lingkungan,antara manusia dan Tuhan selalu di pelihara dengan baik.
Macam-macam Tanggung Jawab
a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia prbadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan menganai dirinya sendiri menunrut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral namun manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi manusisa mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri angan angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan angan masnusia berbuat dan bertindak.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkun nama baik keluarga tapi ketangung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan
c. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusai tidak bisa hidup tanoa bantuan omanusia lain, sesua dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga mdengan demikian manusia disisni merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agat dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkat lkau dan perbuatannya harus dipertaggung jawabkan kepada masyarakat.
d. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negeri
Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, ertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lpas daei hukuman hukuman Tuhan. Yang diruangkan dalam berbagai kitab suco melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika perungatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraikan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah perintah Tuhan. Berarti menginggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya. Bahkan untuk memenuhi tanggungjawabnya manusia harus berkorban.
Sumber google.com
Pengertian Manusia
Manusia merupakan mahluk individual (pribadi), manusia juga mahluh sosial (berkmasyarakat) dan manusia juga merupakan mahluk pengabdi dalam batasan seorang hamba (religi) artinya adalah manusia itu sendiri sebagai mahluk tuhan. Jika ditinjau dari definisi manusia dari aspek tersebut diatas maka tidak akan terlepas peranan manusia di dunia ini yang mencakup ketiganya secara sederhana namun kompleks. Sehingga dari pernyataan dan definesi tersebutlah dapat disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk pembelajar.
Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Pengertian Tanggung Jawab
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya.Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik, atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Seorang mau bertangung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak.lain timbulnta tangung jawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.manusia tidak boleh berbuat semuanya terhadap manusia lain dan terhadap alam lingkunganya,manusia menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan.
Tangung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti dbebani dengan tangung jawab. Apabila ia tidak mau bertangung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tangung jawab itu.Dengan demikian tangung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain,Dari sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatan itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertangung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasarakatan.
Apabila dikaji, tangung jawab itu adalah kewajiban ataubeban yang harus dapikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pihak yang berbuat,atau sebagai akibat dariperbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian,pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu di tujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri,atau pihak lain.Dengan keseimbangan,keserasian,keselarasan antara sesame manusia,antara manusia dan lingkungan,antara manusia dan Tuhan selalu di pelihara dengan baik.
Macam-macam Tanggung Jawab
a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia prbadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan menganai dirinya sendiri menunrut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral namun manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi manusisa mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri angan angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan angan masnusia berbuat dan bertindak.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkun nama baik keluarga tapi ketangung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan
c. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusai tidak bisa hidup tanoa bantuan omanusia lain, sesua dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga mdengan demikian manusia disisni merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agat dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkat lkau dan perbuatannya harus dipertaggung jawabkan kepada masyarakat.
d. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negeri
Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, ertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lpas daei hukuman hukuman Tuhan. Yang diruangkan dalam berbagai kitab suco melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika perungatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraikan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah perintah Tuhan. Berarti menginggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya. Bahkan untuk memenuhi tanggungjawabnya manusia harus berkorban.
Sumber google.com
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
D. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang.
Pandangan hidup merupakan pendapat atau pertimbangan(hasil pmikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.Pandangan hidup ini bermanfaat bagi kehidupan individu,masyarakat atau Negara.
Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja,melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus,sehingga hasil pemikiran itu dapat di uji kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat di terima oleh akal,sehingga di akui kebenarannya.Atas dasarini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan,pedoman,arahan,atau petunjuk yang di sebut pandangan hidup.
Biasanya orang akan selalu ingat, taat, kepada Sang Pencipta bila sedang dirudung kesusahan. Namun, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta.
Hal ini disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
1. Kurangnya penghayatan pandangan hidup yang diyakini.
2. Kurangnya keyakinan pandangan hidupnya.
3. Kurang memahami nilai dan tuntutan yang terkandung dalam pandangan hidupnya.
4. Kurang mampu mengatasi keadaan sehingga lupa pada tuntutan hidup yang ada dalam pandangan hidupnya.
5. Atau sengaja melupakannya demi kebutuhan diri sendiri.
Pandangan hidup tidak sama dengan cita-cita. Sekalipun demikian, pandangan hid erat sekali kaitannya dengan cita-cita. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan cita-cita atau aspirasi seseorang dan sekelompok orang atau masyarakat.
Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.
Pandangan hidup yang sudah diterima oleh sekelompok orang biasanya digunakan sebagai pendukung suatu organisasi disebut ideology. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan, tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh jalan hidupnya menuju tujuan akhir.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BA1K
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi
Sumber google.com
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang.
Pandangan hidup merupakan pendapat atau pertimbangan(hasil pmikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.Pandangan hidup ini bermanfaat bagi kehidupan individu,masyarakat atau Negara.
Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja,melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus,sehingga hasil pemikiran itu dapat di uji kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat di terima oleh akal,sehingga di akui kebenarannya.Atas dasarini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan,pedoman,arahan,atau petunjuk yang di sebut pandangan hidup.
Biasanya orang akan selalu ingat, taat, kepada Sang Pencipta bila sedang dirudung kesusahan. Namun, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta.
Hal ini disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
1. Kurangnya penghayatan pandangan hidup yang diyakini.
2. Kurangnya keyakinan pandangan hidupnya.
3. Kurang memahami nilai dan tuntutan yang terkandung dalam pandangan hidupnya.
4. Kurang mampu mengatasi keadaan sehingga lupa pada tuntutan hidup yang ada dalam pandangan hidupnya.
5. Atau sengaja melupakannya demi kebutuhan diri sendiri.
Pandangan hidup tidak sama dengan cita-cita. Sekalipun demikian, pandangan hid erat sekali kaitannya dengan cita-cita. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan cita-cita atau aspirasi seseorang dan sekelompok orang atau masyarakat.
Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.
Pandangan hidup yang sudah diterima oleh sekelompok orang biasanya digunakan sebagai pendukung suatu organisasi disebut ideology. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan, tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh jalan hidupnya menuju tujuan akhir.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BA1K
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi
Sumber google.com
MANUSIA DAN KEADILAN
C.MANUSIA DAN KEADILAN
Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Dimana keadilan memiliki cirri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hukum.
Keadilan dan ketidakadilan tidak dapat di pisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadilan/ketidak adilan setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan ketidakadilan,menimbulkan daya kreatifitas manusia. Dan Banyak hasil seni lahir dari imajinasi ketidakadilan.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.
“MACAM-MACAM KEADILAN”
a. KEADILAN LEGAL ATAU KEADILAN MORAL
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk member tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.
b. KEADILAN DISTRIBUTIF
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).
c. KEADILAN KOMUTATIF
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
d. KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
e. KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan.
Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat asepk tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.
Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;
1. Faktor ekonomi
2. Faktor Peradaban dan Kebudayaan
3. Teknis
f. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya.
Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
Sumber google.com
Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Dimana keadilan memiliki cirri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hukum.
Keadilan dan ketidakadilan tidak dapat di pisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadilan/ketidak adilan setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan ketidakadilan,menimbulkan daya kreatifitas manusia. Dan Banyak hasil seni lahir dari imajinasi ketidakadilan.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.
“MACAM-MACAM KEADILAN”
a. KEADILAN LEGAL ATAU KEADILAN MORAL
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk member tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.
b. KEADILAN DISTRIBUTIF
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).
c. KEADILAN KOMUTATIF
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
d. KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
e. KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan.
Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat asepk tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.
Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;
1. Faktor ekonomi
2. Faktor Peradaban dan Kebudayaan
3. Teknis
f. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya.
Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
Sumber google.com
MANUSIA DAN PENDERITAAN
B.Manusia dan Penderitaan
-Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup,berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik,penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia penderitaan ini kadang di sebut nasib buruk.Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk ituh manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.Selain itu juga perbuatan buruk manusia terhadap linkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan itu baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah logsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan.adapun selain ituh manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap dalm dirinya.Sikap yang timbul dapat beru[a sikap positf atau negatif.Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak berbahagia sikap kecewa,tidak bahagia,putus asa ingin bunuh diri.Sebaliknya sikap positif menimbulkan mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitan melainkan perjuangan utuk membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan ituh hanyalah bagian dari kehidupan
Intinya dalam kehidupan pasti ada penderitaan yang di alami oleh karena itu tergantung kita untuk menyikapi agar penderitaan terlihat lebih indah.
-Penderitaan dan sebab-sebabnya
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-
Berbagai bentuk penderitaan yang dialami manusia bila dipandang secara Sosiologis dapat dikaji secara negatif dan positif. Secara negatif hal tersebut dapat terjadi karena paham khayalan/prasangka berlebihan yang berasal dari dalam diri seseorang sehingga dia menderita seperti kesepian karena tidak mampu (minder) untuk bersosialisasi dengan orang lain, ketakutan karena siksaan bathin, kegelapan, perasaan sakit maupun perasaan gagal yang kesemuanya bisa saja terjadi karena ketidak mampuan seseorang dalam melakukan Sosialisasi sehingga dianggap melakukan tingkah laku Sosiopatik/penyimpangan perilaku sosial. Dalam hal ini seorang individu mulai kanak-kanak hingga dewasa mempelajari pola-pola tindakan dari orang-orang disekelilingnya sehingga diharapkan mampu merasakan penderitaa orang lain dan sebaliknya. Dalam hal ini melalui interaksi seseorang dapat melepaskan penderitaan batinnya (bahasa anak mudanya ‘curhat’, apakah itu karena ‘berantem’ dengan pacarnya, permasalahan dengan keluarga atau karena ibu kost yang terus menagih uang kost sementara kiriman dari orang tua belum datang dan sebagainya) dan itu harus terjadi suatu bentuk komunikasi yang bersifat positif (seperti dengan menghindari sifat pelit dalam berteman, toleransi dan sebagainya) sehingga penderitaanya dapat hiang atau berkurang.
Sebaliknya bila dipandang secara positif berarti penderitaan tersebut ditimbulkan karena sesuatu yang telah dilakukannya. Jadi penderitaan ada faktor penyebab dan akibatnya.
-Pengaruh penderitaan
1. Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan
2.Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin
bunuh diri.
Sumber google.com
-Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup,berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik,penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia penderitaan ini kadang di sebut nasib buruk.Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk ituh manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.Selain itu juga perbuatan buruk manusia terhadap linkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan itu baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah logsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan.adapun selain ituh manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap dalm dirinya.Sikap yang timbul dapat beru[a sikap positf atau negatif.Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak berbahagia sikap kecewa,tidak bahagia,putus asa ingin bunuh diri.Sebaliknya sikap positif menimbulkan mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitan melainkan perjuangan utuk membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan ituh hanyalah bagian dari kehidupan
Intinya dalam kehidupan pasti ada penderitaan yang di alami oleh karena itu tergantung kita untuk menyikapi agar penderitaan terlihat lebih indah.
-Penderitaan dan sebab-sebabnya
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-
Berbagai bentuk penderitaan yang dialami manusia bila dipandang secara Sosiologis dapat dikaji secara negatif dan positif. Secara negatif hal tersebut dapat terjadi karena paham khayalan/prasangka berlebihan yang berasal dari dalam diri seseorang sehingga dia menderita seperti kesepian karena tidak mampu (minder) untuk bersosialisasi dengan orang lain, ketakutan karena siksaan bathin, kegelapan, perasaan sakit maupun perasaan gagal yang kesemuanya bisa saja terjadi karena ketidak mampuan seseorang dalam melakukan Sosialisasi sehingga dianggap melakukan tingkah laku Sosiopatik/penyimpangan perilaku sosial. Dalam hal ini seorang individu mulai kanak-kanak hingga dewasa mempelajari pola-pola tindakan dari orang-orang disekelilingnya sehingga diharapkan mampu merasakan penderitaa orang lain dan sebaliknya. Dalam hal ini melalui interaksi seseorang dapat melepaskan penderitaan batinnya (bahasa anak mudanya ‘curhat’, apakah itu karena ‘berantem’ dengan pacarnya, permasalahan dengan keluarga atau karena ibu kost yang terus menagih uang kost sementara kiriman dari orang tua belum datang dan sebagainya) dan itu harus terjadi suatu bentuk komunikasi yang bersifat positif (seperti dengan menghindari sifat pelit dalam berteman, toleransi dan sebagainya) sehingga penderitaanya dapat hiang atau berkurang.
Sebaliknya bila dipandang secara positif berarti penderitaan tersebut ditimbulkan karena sesuatu yang telah dilakukannya. Jadi penderitaan ada faktor penyebab dan akibatnya.
-Pengaruh penderitaan
1. Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan
2.Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin
bunuh diri.
Sumber google.com
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A.MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tatanan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran dan keindahan biasa di katakan susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
Keindahan adalah identik dengan kebenaran.Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi,dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.Yang tidak mengandung kebenaran yang tidak indah.Keindahan bersifat universal,artinya tidak terikat oleh selera perseorangan,waktu dan tempat,selera mode,kedaerahan atau lokal.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan 2.Keindahan dalam arti estetik murni
Yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
Yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna
”Nilai Estetik”
Adalah nilai suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau suatu golongan.
Nilai dibagi menjadi 2, yaitu :
1. nilai ekstrinsik : sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (“instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama.
2. nilai intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik . Demikian banyaknya hasil seni budaya dengan menggunakan pendekatan ekstrinsik dan pendekatan intrinsik melalui proses penghayatan kita dapat mengetahui alasan mereka atau seniman menciptakan keindahan melalui hasil seni.
Teori estetika keindahan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1.Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.
“Pengelompokan-pengelompokan keindahan”
1. Pengelompokan pengertian keindahan berdasar pada titik pijak atau landasannya.
Dalam hal ini ada dua pengertian keindahan, yaitu yang bertumpu pada obyek dan subyek, Yang pertama, yaitu keindahan yang obyektif, adalah keindahan yang memang ada pada obyeknya sementara kita sebagaimana mestinya. Sedang yang kedua; yang disebut keindahan subyektif; adalah keindahan yang biasanya ditinjau dari segi subyek yang melihat dan menghayatinya. Di sini keindahan diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menimbulkan rasa senang pada diri si penikmat dan penghayat (subyek) tanpa dicampuri keinginan-keinginan yang bersifat praktis, atau kebutuhan•kebutuhan pribadi si penghayat.
2. Pengelompokan pengertian keindahan dengan berdasar pada cakupannya.
Bertitik tolak dari landasan ini kita bisa membedakan antara keindahan sebagai kualitas abstrak dan keindalan sebagai sebuah bcnda tertentu yang memang indah. Perbedaan semacam ini lebih tampak, misalnya dalam penggunaan bahasa Inggris yang mengenalnya istilah beauty untuk keindahan yang pertama, dan istilah The Beautiful untuk pengertian yang kedua, yaitu benda atau hal•hal tertentu yang memang indah.
3. Pengelompokan pengertian keindahan berdasar luas-sempitnya.
Dalam pengelompokan ini kita bisa membedakan antara pengertian keindahan dalam arti luas, dalam arti estetik murni, dan dalam arti yang terbatas. Keindahan dalam arti luas, menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang kebaikan. Untuk ini bisa dilihat misalnya dari pemikiran Plato, yang menyebut adanya watak yang indah dan hukum yang indah: Aristoteles yang melihat keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
“Alasan Manusia Menciptakan Keindahan”
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya wajar, tidak herlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan yang sebenarnya, justru tidak indah. Karena akan ada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila ada pemain drama yang berlebihlebihan, misalnya marah dengan meluap-Iuap padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Maka keindahan berasal dari kata indah berarti bagus, permai, cantik, molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan Tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, di mana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
”Hubungan manusia dan keindahan”
Manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari nilai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan.
Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dimiliki oleh makhluk lain. Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut, manusia menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan atau direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan. Ditambah lagi dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni berupa hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan, oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.
Sumber google.com
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tatanan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran dan keindahan biasa di katakan susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
Keindahan adalah identik dengan kebenaran.Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi,dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.Yang tidak mengandung kebenaran yang tidak indah.Keindahan bersifat universal,artinya tidak terikat oleh selera perseorangan,waktu dan tempat,selera mode,kedaerahan atau lokal.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan 2.Keindahan dalam arti estetik murni
Yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
Yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna
”Nilai Estetik”
Adalah nilai suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau suatu golongan.
Nilai dibagi menjadi 2, yaitu :
1. nilai ekstrinsik : sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (“instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama.
2. nilai intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik . Demikian banyaknya hasil seni budaya dengan menggunakan pendekatan ekstrinsik dan pendekatan intrinsik melalui proses penghayatan kita dapat mengetahui alasan mereka atau seniman menciptakan keindahan melalui hasil seni.
Teori estetika keindahan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1.Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.
“Pengelompokan-pengelompokan keindahan”
1. Pengelompokan pengertian keindahan berdasar pada titik pijak atau landasannya.
Dalam hal ini ada dua pengertian keindahan, yaitu yang bertumpu pada obyek dan subyek, Yang pertama, yaitu keindahan yang obyektif, adalah keindahan yang memang ada pada obyeknya sementara kita sebagaimana mestinya. Sedang yang kedua; yang disebut keindahan subyektif; adalah keindahan yang biasanya ditinjau dari segi subyek yang melihat dan menghayatinya. Di sini keindahan diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menimbulkan rasa senang pada diri si penikmat dan penghayat (subyek) tanpa dicampuri keinginan-keinginan yang bersifat praktis, atau kebutuhan•kebutuhan pribadi si penghayat.
2. Pengelompokan pengertian keindahan dengan berdasar pada cakupannya.
Bertitik tolak dari landasan ini kita bisa membedakan antara keindahan sebagai kualitas abstrak dan keindalan sebagai sebuah bcnda tertentu yang memang indah. Perbedaan semacam ini lebih tampak, misalnya dalam penggunaan bahasa Inggris yang mengenalnya istilah beauty untuk keindahan yang pertama, dan istilah The Beautiful untuk pengertian yang kedua, yaitu benda atau hal•hal tertentu yang memang indah.
3. Pengelompokan pengertian keindahan berdasar luas-sempitnya.
Dalam pengelompokan ini kita bisa membedakan antara pengertian keindahan dalam arti luas, dalam arti estetik murni, dan dalam arti yang terbatas. Keindahan dalam arti luas, menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang kebaikan. Untuk ini bisa dilihat misalnya dari pemikiran Plato, yang menyebut adanya watak yang indah dan hukum yang indah: Aristoteles yang melihat keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
“Alasan Manusia Menciptakan Keindahan”
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya wajar, tidak herlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan yang sebenarnya, justru tidak indah. Karena akan ada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila ada pemain drama yang berlebihlebihan, misalnya marah dengan meluap-Iuap padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Maka keindahan berasal dari kata indah berarti bagus, permai, cantik, molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan Tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, di mana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
”Hubungan manusia dan keindahan”
Manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari nilai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan.
Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dimiliki oleh makhluk lain. Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut, manusia menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan atau direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan. Ditambah lagi dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni berupa hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan, oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.
Sumber google.com
Minggu, 31 Oktober 2010
MANUSIA DAN KEBUDAYAANNYA
KEBUDAYAAN
Kebudayaan itu sendiri yaitu segala sesuatu yang di hasilkan oleh akal budi(pikiran)manusia dengan tujuan untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya yang mencakup segala aspek kehidupan manusia baik yang bersifat material maupun non-material.
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahkluk social, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi.
Manusia dan kebudayaan amat sangat terkait satu sama lain.Manusia memegang peranan yang amat sangat penting yang dapat di lihat dari berbagai segi,di antaranya sebagai ilmu kimia,ilmu fisika,biologi,ilmu ekonomi,sosiologi,politik,filsafat,dll.
7 unsur kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1.Unsur Religi
2.Sistem Kemasyarakatan
3.Sistem peralatan
4.Sistem mata pencaharian hidup
5.Sistem bahasa
6.Sistem pengetahuan
7.Seni.
Dalam perkembangannya suatu kebudayaan itu tidaklah bersifat statis (tetap)melainkan bersifat dinamis. Hal ini disebabkan karena berbagai kelompok manusia yang memiliki kebutuhan tertentu saling berinteraksi satu kelompok dengan kelompok lainnya, tentunya melalui interaksi manusia itu terjadi perubahan kebudayaan karena dipengaruhi oleh kebudayaan lainnya.Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Selain itu manusia juga mempunyai banyak kepentingan dan manusia mempunyai 2 pandangan sebagai acuan ntuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang mebangun manusia,yaitu: 1.Manusia terdiri dari 4 unsur saling terkait,yaitu: -Jasad Badan manuisa yang nampak pada luarnya,dapat di raba dan menempati ruang dan waktu. –Hayat Mengandung unsur hidup yang di tandai dengan gerak. –Ruh Yang melakukan bimbingan dan pimpinan tuhan. –Nafs Kesadaran tentang diri sendiri
2.Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur,yaitu:
-Id
Struktur kepribadian yang paling primitif dan tidak nampak atau di sebut proses primer.
-Ego
Kepribadian’eksekutif’yang dapat di mengerti dan di terima oleh orang lain,di sebut juga proses sekunder.
-Superego
Kepribadian paling akhir yang menunjukan pola aturan yang menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Jadi,inti ke semua unsur tersebut di atas amat sangat menentukan untuk menganalisa tingkah laku manusia,baik secara positiv maupun negativ yang kesemuanya bertujuan untuk membangun manusia itu sendiri.
HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sbagai satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna,jika di bandingkan dengan makhluk lainnya.
c. Makhluk biokultural,yaitu makhluk hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan tuhan yang terkait dengan lingkungan(ekologi),mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
PERAN KEBUDAYAAN
1.Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
2.Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemauan-kemauan lain
3.Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4.Pembeda manusia dan binatang
5.Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku di dalam pergaualan
6.Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindakberbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain
7.Sebagai modal dasar pembangunan
“KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN”
Ke-2nya merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan yang tidak bisa di lepaskan,karena kebudayaan merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.Jadi hubungan dari ke-2nya yaitu manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang di laksanakan manusia.
Kebudayaan itu sendiri yaitu segala sesuatu yang di hasilkan oleh akal budi(pikiran)manusia dengan tujuan untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya yang mencakup segala aspek kehidupan manusia baik yang bersifat material maupun non-material.
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahkluk social, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi.
Manusia dan kebudayaan amat sangat terkait satu sama lain.Manusia memegang peranan yang amat sangat penting yang dapat di lihat dari berbagai segi,di antaranya sebagai ilmu kimia,ilmu fisika,biologi,ilmu ekonomi,sosiologi,politik,filsafat,dll.
7 unsur kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1.Unsur Religi
2.Sistem Kemasyarakatan
3.Sistem peralatan
4.Sistem mata pencaharian hidup
5.Sistem bahasa
6.Sistem pengetahuan
7.Seni.
Dalam perkembangannya suatu kebudayaan itu tidaklah bersifat statis (tetap)melainkan bersifat dinamis. Hal ini disebabkan karena berbagai kelompok manusia yang memiliki kebutuhan tertentu saling berinteraksi satu kelompok dengan kelompok lainnya, tentunya melalui interaksi manusia itu terjadi perubahan kebudayaan karena dipengaruhi oleh kebudayaan lainnya.Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Selain itu manusia juga mempunyai banyak kepentingan dan manusia mempunyai 2 pandangan sebagai acuan ntuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang mebangun manusia,yaitu: 1.Manusia terdiri dari 4 unsur saling terkait,yaitu: -Jasad Badan manuisa yang nampak pada luarnya,dapat di raba dan menempati ruang dan waktu. –Hayat Mengandung unsur hidup yang di tandai dengan gerak. –Ruh Yang melakukan bimbingan dan pimpinan tuhan. –Nafs Kesadaran tentang diri sendiri
2.Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur,yaitu:
-Id
Struktur kepribadian yang paling primitif dan tidak nampak atau di sebut proses primer.
-Ego
Kepribadian’eksekutif’yang dapat di mengerti dan di terima oleh orang lain,di sebut juga proses sekunder.
-Superego
Kepribadian paling akhir yang menunjukan pola aturan yang menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Jadi,inti ke semua unsur tersebut di atas amat sangat menentukan untuk menganalisa tingkah laku manusia,baik secara positiv maupun negativ yang kesemuanya bertujuan untuk membangun manusia itu sendiri.
HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sbagai satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna,jika di bandingkan dengan makhluk lainnya.
c. Makhluk biokultural,yaitu makhluk hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan tuhan yang terkait dengan lingkungan(ekologi),mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
PERAN KEBUDAYAAN
1.Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
2.Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemauan-kemauan lain
3.Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4.Pembeda manusia dan binatang
5.Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku di dalam pergaualan
6.Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindakberbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain
7.Sebagai modal dasar pembangunan
“KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN”
Ke-2nya merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan yang tidak bisa di lepaskan,karena kebudayaan merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.Jadi hubungan dari ke-2nya yaitu manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang di laksanakan manusia.
MANUSIA DAN CINTA KASIH
A.MANUSIA
1.Manusia adalah makhluk utama
2.Manusia adalah kemauan bebas
3.Manusia adalah makhluk yang sadar
4.Manusia adalah makhluk yang sadar diri
5.Manusia adalah makhluk kreatif
6.Manusia adalah makhluk idealis
7.Manusia adalah makhluk moral
8.Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami
B.CINTA KASIH
Cinta yaitu rasa sangat suka(kepada)atau rasa(sayang),sedangkan kasih yaitu perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.Jadi cinta kasih adalah perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang di sertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.Cinta bersifat manusiawi
2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
3.Cinta menunjukan perilaku memberi,sedangakn nafsu cenderung menuntut.
Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu,yaitu:
1.Pengasuhan,contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.Tanggung jawab,adalah tindakan yang benar-benar berdasarkan atas sukarela.
3.Perhatian,meruoakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain,agar mau membuka dirinya.
4.Pengenalan,merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Cinta juga memiliki 3 unsur,yaitu:
-Keterikatan
Adanya perasaan hanya untuk bersama dia,segala prioritas untuk dia.
-Keintiman
Adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
-Kemesraan
Adanya rasa ingin membelai atau di belai,rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu,ucapan-ucapan yang menyatakan sayang,saling mencium,merangkul.
Ke-3 unsur cinta ini tidak selalu seimbang.Lebih berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada,sehingga tidak terbemtuk segitiga,cinta yang demikian itu tidak sempurna dan dapat di sebutkan bahwa itu bukan cinta.
Cinta kasih seorang manusia dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Cinta Kasih Secara Vertikal, yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta termasuk juga apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
2. Cinta Kasih Secara Horisontal, yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesame Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan.
C.CINTA MENURUT AJARAN AGAMA -Cinta Diri-Cinta -Cinta Kepada Sesama Manusia -Cinta Seksual -Cinta Kebapakan
Macam-macam cinta: -Cinta persaudaraan -Cinta keibuan -Cinta Erotis -Cinta Diri Sendiri -Cinta Terhadap Allah
D.KASIH SAYANG Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
E.KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
F.PEMUJAAN
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
1.Manusia adalah makhluk utama
2.Manusia adalah kemauan bebas
3.Manusia adalah makhluk yang sadar
4.Manusia adalah makhluk yang sadar diri
5.Manusia adalah makhluk kreatif
6.Manusia adalah makhluk idealis
7.Manusia adalah makhluk moral
8.Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami
B.CINTA KASIH
Cinta yaitu rasa sangat suka(kepada)atau rasa(sayang),sedangkan kasih yaitu perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.Jadi cinta kasih adalah perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang di sertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.Cinta bersifat manusiawi
2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
3.Cinta menunjukan perilaku memberi,sedangakn nafsu cenderung menuntut.
Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu,yaitu:
1.Pengasuhan,contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.Tanggung jawab,adalah tindakan yang benar-benar berdasarkan atas sukarela.
3.Perhatian,meruoakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain,agar mau membuka dirinya.
4.Pengenalan,merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Cinta juga memiliki 3 unsur,yaitu:
-Keterikatan
Adanya perasaan hanya untuk bersama dia,segala prioritas untuk dia.
-Keintiman
Adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
-Kemesraan
Adanya rasa ingin membelai atau di belai,rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu,ucapan-ucapan yang menyatakan sayang,saling mencium,merangkul.
Ke-3 unsur cinta ini tidak selalu seimbang.Lebih berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada,sehingga tidak terbemtuk segitiga,cinta yang demikian itu tidak sempurna dan dapat di sebutkan bahwa itu bukan cinta.
Cinta kasih seorang manusia dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Cinta Kasih Secara Vertikal, yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta termasuk juga apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
2. Cinta Kasih Secara Horisontal, yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesame Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan.
C.CINTA MENURUT AJARAN AGAMA -Cinta Diri-Cinta -Cinta Kepada Sesama Manusia -Cinta Seksual -Cinta Kebapakan
Macam-macam cinta: -Cinta persaudaraan -Cinta keibuan -Cinta Erotis -Cinta Diri Sendiri -Cinta Terhadap Allah
D.KASIH SAYANG Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
E.KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
F.PEMUJAAN
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
A.Pendekatan Kesusastraan
IBD semula di namakan Basic Humanities,berasal dari bahasa Inggris the humanities.Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus(manusiawi,berbudaya dan halus).Tujuannya orang akan menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus,dan berkaitan dengan masalah nilai,yaitu nilai kita sebagai homo humanus.Pada umumnya the humanities mencakup filsafat,teologi,seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra.
Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif,seni lebih mudah berkomunikasi,nilai yang di sampaikannya lebih fleksibel,baik isinya maupun cara penyampainnya.
Sastra mempunyai peranan yang lebih penting,yaitu:
1.Sastra menggunakan bahasa.Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua kegiatan manusia.
2.Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.Sementara itu filsafat menggunakan bahasa adalah abstraksi.Cinta kasih,kebahagiaan,kebebasan dan lainnya yang di garap oleh filsafat adalah abstrak.Sifat abstrak inilah yang menyebebkan filsafat kurang berkomunikasi.
3.Sastra juga di dukung oleh cerita.Dengan cerita orang lebih mudah tertarik dan dengan cerita orang lebih mudah menemukan gagasag-gagasannya dalam bentuk yang tidak normative.
B.IBD yang di hubungkan dengan prosa
Prosa kadang di sebut naratis fiction,prose fiction atau fiction saja dalam bahasa indonesia di terjemahkan sebagai ceruta rekaan dan di artikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang di hasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
A.Prosa lama meliputi:
-dongeng dongeng
-hikayat
-sejarah
-epos
-cerita pelipur lara
B.Prosa baru,meliputi:
-cerita pendek
-roman/novel
-kisah
-otobiografi
Nilai-nilai dalam prosa fiksi
1. Prosa fiksi memberi kesenangan
2. Prosa fiksi memberi informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
C. IBD Yang dihubungkan Dengan Puisi
Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari kebudayaan.Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, nyang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya.
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada IBD adalah :
-Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan“. Pendekatan pada pengalaman perwakilan dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut ” Imaginative Entry “.
-Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan puisi mahasiswa dapat menjenguk hati/pikiran manusia,baik diri sendiri maupun orang lain.
-Puisi dan keinsyafan sosial.
Puisi memberitahukan manusia sebagai mahluk sosial yang terlibat dalam isue dan problem sosial.
Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa :
* Penderitaan atas ketidakadilan.
* perjuangan untuk kekuasaan.
* Konflik dengan sesamanya.
* Pemberontakan kepada hukumTuhan.
Puisi sarat akan nilai etika,estetika dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah Cinta Kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang,cinta,kemesraan dan renungan.
IBD semula di namakan Basic Humanities,berasal dari bahasa Inggris the humanities.Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus(manusiawi,berbudaya dan halus).Tujuannya orang akan menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus,dan berkaitan dengan masalah nilai,yaitu nilai kita sebagai homo humanus.Pada umumnya the humanities mencakup filsafat,teologi,seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra.
Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif,seni lebih mudah berkomunikasi,nilai yang di sampaikannya lebih fleksibel,baik isinya maupun cara penyampainnya.
Sastra mempunyai peranan yang lebih penting,yaitu:
1.Sastra menggunakan bahasa.Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua kegiatan manusia.
2.Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.Sementara itu filsafat menggunakan bahasa adalah abstraksi.Cinta kasih,kebahagiaan,kebebasan dan lainnya yang di garap oleh filsafat adalah abstrak.Sifat abstrak inilah yang menyebebkan filsafat kurang berkomunikasi.
3.Sastra juga di dukung oleh cerita.Dengan cerita orang lebih mudah tertarik dan dengan cerita orang lebih mudah menemukan gagasag-gagasannya dalam bentuk yang tidak normative.
B.IBD yang di hubungkan dengan prosa
Prosa kadang di sebut naratis fiction,prose fiction atau fiction saja dalam bahasa indonesia di terjemahkan sebagai ceruta rekaan dan di artikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang di hasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
A.Prosa lama meliputi:
-dongeng dongeng
-hikayat
-sejarah
-epos
-cerita pelipur lara
B.Prosa baru,meliputi:
-cerita pendek
-roman/novel
-kisah
-otobiografi
Nilai-nilai dalam prosa fiksi
1. Prosa fiksi memberi kesenangan
2. Prosa fiksi memberi informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
C. IBD Yang dihubungkan Dengan Puisi
Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari kebudayaan.Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, nyang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya.
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada IBD adalah :
-Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan“. Pendekatan pada pengalaman perwakilan dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut ” Imaginative Entry “.
-Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan puisi mahasiswa dapat menjenguk hati/pikiran manusia,baik diri sendiri maupun orang lain.
-Puisi dan keinsyafan sosial.
Puisi memberitahukan manusia sebagai mahluk sosial yang terlibat dalam isue dan problem sosial.
Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa :
* Penderitaan atas ketidakadilan.
* perjuangan untuk kekuasaan.
* Konflik dengan sesamanya.
* Pemberontakan kepada hukumTuhan.
Puisi sarat akan nilai etika,estetika dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah Cinta Kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang,cinta,kemesraan dan renungan.
Kamis, 07 Oktober 2010
TERUMBU KARANG
Terumbu karang merupakan ekosistem laut dangkal yang sangat produktif dan khas terdapat di daerah tropis.Terumbu karang terbentuk dari endapan-endapan masif terutama kalsium karbonat(CaCO3)yang di hasilkan oleh organisme karang(filum Scnedaria,kelas Anthozoa,ordo Madreporaria Scleractinia),alga berkapur dan organisme-organisme lain yang mengeluarkan kalsium karbonat,(Nybaken,1992).Unit dasar dari pembentuk terumbu adalah polip karang yang bersimbiosis dengan alga yang hidup pada jaringan karang.Hubungan simbiosis ini adalah faktor kunci yang menjelaskan persyaratan lingkungan yang ketat bagi pertumbuhan karang karena alga yang bersimbiosis ini memerlukan cahaya untuk melakukan fotosintesis dan dengan mudah dapat di musnahkan oleh sedimentasi.
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat tinggi produktivitas organiknya di bandingkan dengan ekosistem lainnya dan juga keanekaragaman hayatinya.Selain memiliki fungsi ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan,pelindung fisik,tempat pemijahan,tempat pengasuhan dan bermain bagi berbagai biota;ekosistem terumbu karang juga menghasilkan berbagai produk yang mempunyai nilai ekonomi penting seperti berbagai jenis ikan karang,udang karang,alga,teripang,dan kerang mutiara.Selain itu,terdapat beberapa spesies yang berasosiasi dengan terumbu karang-anemon laut,kuda laut,dan lain-lain yang merupakan bahan pembuatan obat-obatan seperti antibiotik,anticoagulant,antileukemic,cardioactive,dan penghambat pertumbuhan kanker.
Selain itu,terumbu karang merupakan sumber dari pembuatan hiasan dari karang(ornametal corals);karang yang luas dan batu kapur karang yang keras di gunakan sebagai bahan pembuatan jalan dan bangunan seryta bahan baku industri.Karang batu juga di tambang secara intensif untuk pembuatan kapur.Kegunaan tersebut di atas sering menimbulkan konflik denagn kebutuhan untuk memelihara terumbu karang guna mendukung produksi ikan dan mempertahankan struktur fisik terumbu yang berfungsi sebagai pelindung pantai terhadap abrasi.Pengeksploitasian terumbu karang dengan jalan mengambilnya akan mengakibatkan terjadinya kerusakan habitat ikan dan berbagai hewan laut lainnya.Selanjutnya,tutupan karang maenjadi berkurang dan pada akhirnya menurunkan tingkat produktifitas organisme yang berdiam di sana.Lebih dari itu,keindahan pemandangan taman laut akan memudar sehingga peranan terumbu karang sebagai atraksi wisata akan menghilang dan berpengaruh negatif terhadap penerimaan devisa melalui pariwisata bahari.
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat tinggi produktivitas organiknya di bandingkan dengan ekosistem lainnya dan juga keanekaragaman hayatinya.Selain memiliki fungsi ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan,pelindung fisik,tempat pemijahan,tempat pengasuhan dan bermain bagi berbagai biota;ekosistem terumbu karang juga menghasilkan berbagai produk yang mempunyai nilai ekonomi penting seperti berbagai jenis ikan karang,udang karang,alga,teripang,dan kerang mutiara.Selain itu,terdapat beberapa spesies yang berasosiasi dengan terumbu karang-anemon laut,kuda laut,dan lain-lain yang merupakan bahan pembuatan obat-obatan seperti antibiotik,anticoagulant,antileukemic,cardioactive,dan penghambat pertumbuhan kanker.
Selain itu,terumbu karang merupakan sumber dari pembuatan hiasan dari karang(ornametal corals);karang yang luas dan batu kapur karang yang keras di gunakan sebagai bahan pembuatan jalan dan bangunan seryta bahan baku industri.Karang batu juga di tambang secara intensif untuk pembuatan kapur.Kegunaan tersebut di atas sering menimbulkan konflik denagn kebutuhan untuk memelihara terumbu karang guna mendukung produksi ikan dan mempertahankan struktur fisik terumbu yang berfungsi sebagai pelindung pantai terhadap abrasi.Pengeksploitasian terumbu karang dengan jalan mengambilnya akan mengakibatkan terjadinya kerusakan habitat ikan dan berbagai hewan laut lainnya.Selanjutnya,tutupan karang maenjadi berkurang dan pada akhirnya menurunkan tingkat produktifitas organisme yang berdiam di sana.Lebih dari itu,keindahan pemandangan taman laut akan memudar sehingga peranan terumbu karang sebagai atraksi wisata akan menghilang dan berpengaruh negatif terhadap penerimaan devisa melalui pariwisata bahari.
Rumput Laut
Rumput laut meruakan salah satu komoditas strategis dalam program revitalisasi perikanan di samping udang dan tuna.Indonesia memiliki luas area untuk kegiatan budidaya rumput laut tetapi pengembangan budidaya rumput laut baru memanfaatkan sebagian luas area yang ada.Jenis rumput laut yang banyak di minati pasar adalah jenis Euchema spinosum,euchema cottonii dan gracilaria sp.Selain sebagai sumber pangan,berdasarkan hasil penelitian rumput laut juga dapat di manfaatkan sebagai sumber energi,yaitu ebagai bahan untuk biofuel.
Keberadaan rumput laut sebagai sumber alternatif energi merupakan hal baru yang harus di dukung dan di kembangkan.Mikro alga adalah biodisel di nilai lebih kompetitif di bandingkan komoditas lainnya.Selain itu,mikro alga juga di hadapkan pada masalah baru pada saat di dorong sebagai sumber energi karena rumput laut tidak di konsumsi setiap hari,dan budidayanya tidak memerlukan waktu yang lama.Oleh karena itu,selain sebagai sumber pangan keberadaan rumput laut sebagai sumber energi dan industri kosmetik harus terus di promosikan.
Rumput laut pantas menjadi komoditas utama dalam program revitalisasi perikanan di samping udang dan tuna,karena beberapa keunggulannya,antara lain:
-Peluang ekspor terbuka luas
-Harga relatif stabil
-Belum ada quota perdagangan bagi rumput laut
-Teknologi pembudidayaannya sederhana,sehingga mudah di kuasai
-Pembudidayaannya relatif singkat,sehingga cepat memberi keuntungan
-Kebutuhan modal relatif kecil
-Merupakan komoditas yang tak tergantikan,karena tidak ada produk sintesisnya
-Usaha pembudidayaan rumput laut tergolong usaha yang padat karya,sehingga mampu menyerap tenaga kerja
Kegunaan rumput laut sangat luas dan dekat sekali dengan kehidupan manusia.
Keberadaan rumput laut sebagai sumber alternatif energi merupakan hal baru yang harus di dukung dan di kembangkan.Mikro alga adalah biodisel di nilai lebih kompetitif di bandingkan komoditas lainnya.Selain itu,mikro alga juga di hadapkan pada masalah baru pada saat di dorong sebagai sumber energi karena rumput laut tidak di konsumsi setiap hari,dan budidayanya tidak memerlukan waktu yang lama.Oleh karena itu,selain sebagai sumber pangan keberadaan rumput laut sebagai sumber energi dan industri kosmetik harus terus di promosikan.
Rumput laut pantas menjadi komoditas utama dalam program revitalisasi perikanan di samping udang dan tuna,karena beberapa keunggulannya,antara lain:
-Peluang ekspor terbuka luas
-Harga relatif stabil
-Belum ada quota perdagangan bagi rumput laut
-Teknologi pembudidayaannya sederhana,sehingga mudah di kuasai
-Pembudidayaannya relatif singkat,sehingga cepat memberi keuntungan
-Kebutuhan modal relatif kecil
-Merupakan komoditas yang tak tergantikan,karena tidak ada produk sintesisnya
-Usaha pembudidayaan rumput laut tergolong usaha yang padat karya,sehingga mampu menyerap tenaga kerja
Kegunaan rumput laut sangat luas dan dekat sekali dengan kehidupan manusia.
Spesifikasi Notebook
SPESIFIKASI NETBOOK ACER ASPIRE ONE D255-13d
DENGAN NOTEBOOK ZYREX ELLIPSE 4416
1NETBOOK ACER ASPIRE ONE D255-13d
-Mengunakan Dual Core Atom
-Menggunakan desain baru yang ramping dan di lengkapi dengan pilihan warna yang tepat .
-Processor=>Intel atom N550(1,66Gz)
-RAM/HDD=>1/250 GB
-Fitur=>Camera,Lan,WiFi,Card Reader,Bluetooth
-VGA=>Intel x3150
-LCD=>10.1
-OS=>Win 7 Starter
2.NETBOOK ZYREX ELLIPSE 4416
-Ukuran 14 inci dan desain yang super tipis
-Netbook dengan Intel Processor tampak sangat elegan dan fashionable
-Processor=>Intel Pentium Dual Core Processor
-Standard memory=>1GB DDR2
-Max.memory=.(2DIMMs)
-DISPLAY SIZE=.14” HD LCD Backlight
-Display max. resolution=>1366x800
]-Audio type=>-Integrated azalea with 24 bit 2 channel audio support
-Built-in two stereo speaker/one michrophone
-HarD drive type=>100 GB HDD SATA
-Modem=>56 Kbps V90/92 compasible fax/modem
-Network speed=>10/100 mbps
-Card Reader Provided=>embedded 4 in 1 card reader(CD/MMS,MS,MsPro).
DENGAN NOTEBOOK ZYREX ELLIPSE 4416
1NETBOOK ACER ASPIRE ONE D255-13d
-Mengunakan Dual Core Atom
-Menggunakan desain baru yang ramping dan di lengkapi dengan pilihan warna yang tepat .
-Processor=>Intel atom N550(1,66Gz)
-RAM/HDD=>1/250 GB
-Fitur=>Camera,Lan,WiFi,Card Reader,Bluetooth
-VGA=>Intel x3150
-LCD=>10.1
-OS=>Win 7 Starter
2.NETBOOK ZYREX ELLIPSE 4416
-Ukuran 14 inci dan desain yang super tipis
-Netbook dengan Intel Processor tampak sangat elegan dan fashionable
-Processor=>Intel Pentium Dual Core Processor
-Standard memory=>1GB DDR2
-Max.memory=.(2DIMMs)
-DISPLAY SIZE=.14” HD LCD Backlight
-Display max. resolution=>1366x800
]-Audio type=>-Integrated azalea with 24 bit 2 channel audio support
-Built-in two stereo speaker/one michrophone
-HarD drive type=>100 GB HDD SATA
-Modem=>56 Kbps V90/92 compasible fax/modem
-Network speed=>10/100 mbps
-Card Reader Provided=>embedded 4 in 1 card reader(CD/MMS,MS,MsPro).
ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang membicarakan tentang nilai-nilai,kebudayaan,berbagai macam masalah yang di hadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari ,baik pengetahuan dasar maupun umum yang akan di kaji lagi.
Istilah ilmu budaya dasar(Indonesia)sebagai pengganti istilah Basic Humanities(Inggris)=>”The Humanities”.Humanities(latin)yaitu humanus yang artinya manusia,berbudaya dan halus.The Humanities berkaitan dengan nilai-nilai,yaitu nilai manusia sebagai Homo Humanus/manusia berbudaya.
Jadi,tujuan umum Basic Humanities itu sendiri adalah agar manusia bisa menjadi Humanus,yaitu mereka harus mempelajari ilmu itu sendiri dan tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia dari kepribadian sendiri dan memahami serta mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya.Ada 3 kelompok ilmu pengetahuan,yaitu:
1.Ilmu-Ilmu Alamiah(Natural Science)
2.Ilmu-Ilmu Sosial(Social Science)
3.Pengetahuan budaya(The Humanities)
Ilmu budaya dasar terdapat di kelompok 3,sehingga ilmu budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
B.PERBEDAAN ILMU BUDAYA DASAR&PENGETAHUAN BUDAYA
-Ilmu budaya dasar(Basic Humanities)=>(Inggris).Ilmu budaya dasar bukan ilmi tentang budaya melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep0konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
-Pengetahuan budaya(The Humanities0=>(Inggris).Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk budaya(Homo Humanus).
C.TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
yang menyangkut dirinya sendiri.
Jadi inti pokok dari Ilmi Budaya Dasar adalah manusia sebagai objek dan menempati posisi utama(Sentral) dan merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)